SEJARAH
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat sudah berdiri sejak 1985. Saat itu, program studi ini masih bergabung dengan Fakultas Kedokteran sampai pada tahun 1994 Fakultas Kesehatan Masyarakat mendirikan program studi sendiri. Program studi ini telah menghasilkan lulusan berprestasi di bidang kesehatan masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat berfokus mempelajari ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui upaya terorganisir dan pilihan informasi masyarakat, organisasi, publik dan swasta, komunitas dan individu. Terdiri dari individu-individu ahli di bidang kesehatan masyarakat yang bersertifikat ajar nasional serta didukung oleh kurikulum terpadu, kami berkomitmen kuat memberikan pendidikan dan pengalaman belajar yang interaktif kepada mahasiswa kami dengan harapan mahasiswa kami dapat menjadi orang-orang terbaik di bidang kesehatan masyarakat, dan kompeten serta mampu bersaing terhadap perkembangan zaman dalam skala nasional maupun internasional. Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dapat mengantarkan mahasiswa kami untuk menjalani profesi sebagai ahli biologi, manajer data klinis, koordinator riset klinis, peneliti medis, manajer layanan medis, pengendali mutu produk, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat, dan lain sebagainya.
LAB
- Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
- Epidemiologi
- Kependudukan dan Biostatistika
- Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Gizi Masyarakat
- Kesehatan Lingkungan
- Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
PROGRAM STUDI
Profil Lulusan
Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan program pendidikan di Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat FKM USU berhak menyandang gelar akademik Sarjana Kesehatan Masyarakat atau disingkat S.K.M.
Capaian Pembelajaran Lulusan
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat FKM USU memiliki 8 kompetensi utama yang tertuang dalam capaian pembelajaran. Capaian pembelajaran ini didefinisikan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (Analytic/Assessment Skills).
Mampu mengembangkan kebijakan dan perencanaan program (Policy Development/Program Planning Skills).
Mampu berkomunikasi secara efektif (Communication Skills).
Mampu memahami budaya setempat (Cultural Competency Skills).
Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat (Community Empowerment).
Memiliki penguasaan Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Health Science Skills).
Mampu merencanakan keuangan dan terampil dalam bidang manajemen (Financial Planning and Management Skills).
Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berpikir sistem (Leadership and System Thinking Skills).
Lama Studi
Beban belajar sebanyak 144 sks yang dirancang untuk diselesaikan dalam waktu 8 (delapan) semester dan paling lama 14 (empat belas) semester. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester, yaitu semester ganjil dan semester genap.